Kamis, 11 Desember 2014

Merasa Terperangkap

Sudah hampir 10 bulan aku baru bisa menulisnya...
benak benak kecil mulai mengapung dalam pikiran..
terhempas semua angan yang dulu di rencanakan, dan sekarang hanya bisa menjalani tanpa semangat meski banyak tujuan, orang bilang "tujuan mu adalah semangat mu" ,tapi saat semua tujuan mulai meredup karena merasa sendiri ,tertekan,di salahkan dan ,tak di perdulikan sama orang-orang yang selalu berusaha kau pedulikan ...
waktu 24 jam ku tersa singkat, jauh dari orang-orang yang menyayangi mu dan mengharapkan mu bisa kau temui...ini mungkin hanya 20 dari 100 hal yang aku rasakan saat ini...perjalanan 10 bulanku di Mapala Rafflesia...

sekarang aku sedang menjalani pendidikan lanjutan atau yang di sebut Dikjut dan  aku sebagai ketua pelaksana perjalanan dikjut ini , entah bagai mana aku menceritakanya agar bisa dirasakan oleh orang yang mungkin tak sengaja membacanya..
perjalan ini tersa sangat berat bagi ku,yang mereka bilang benar aku merasa berfikir sendiri karena memang seperti itulah aku, saudara-saudara ku mereka seperti tak memberi solusi ,tapi masih ada satu orang yang masih  bisa aku ajak berbagi pikiran iya namanya TILE oh ya masih ada satu lagi juga namaya Deni,tapi dia dia tak bisa di pegang kata-katanya dia sudah menganggab janji dan omonganya adalah barang yang tak berguna sehingga saat dia berjanji aku sendiripun sudah lelah mempercayainya,tapi dia seorang yang bisa aku andalkan di lapangan dan bisa di ajak kerja sama yang baik...
perjalanan ku sekarang masih menyisahkan 5 perjalanan yaitu simulasi caving tanggal 27-28 desember 2014  dikjut 3 divisi  dan pendivisian yang belum tau tepatnya kapan,,,
sekarang tile sedang sakit,deni tak mempunyai kepastian,erin orang labil yang benar-benar tak habis pikir aku denganya, sri orang yang sama sekali tak memberi solusi dalam perjalanan ini,aku senang dia datang dan ikut tapi dia seperti hanya mau ikut tanpa mau berfikir atau mungkin tepatnya dia berfikir tapi pikiranya tak bisa di aplikasikan dalam perjalanan ini ,berta ini adalah saudara perjalanan ku yang sampai detik ini masih kaku terhadap kehidupan mapala,pemikirannya yang kaku terhadap gaya mapala dan orang-orang di sekitar nya ,tapi dia seorang yang pekerja keras dan tepat janji..tapi tak tau kenapa aku gak  bisa berbagi pikiran denganya karena cara pandang dia yang sempit dan kaku terhadap sesuatu mungkin...
sekarang kita jarang komunikasi tak tau kenapa aku seperti lelah menghadapi mereka...mereka meremehkan kepedulianku, tapi apa aku harus berhenti?
 saat akau berfikir untuk mengurusi kehidupanku aja berantakan apa lagi aku harus mempedulikan mereka yang hanya mengganggab kepedulianku sebagai sekedar broadchase saja..
sebernaranya kita tau saling membutuhkan tapi aku tau sebagian dari mereka tak sanggub mendapatkan presure ..
saat aku mulai menilai mereka aku pun mulai berfikir aku di mata mereka...
semakin kesini kebanyakan mereka mengeluh,aku juga heran apa ini yang dinamakan ujian mental kita?
aku hanya ingin mereka kembali jadi satu buat perjalanan ini..aku lelah seperti ini aku munafik jika aku bilang aku bisa sendiri..aku membutuhkan kalian buat perjalanan dikjut ini....
mungkin kita memang terperangkap dalam tempat ini...tapi aku mau kalian tau walau kita terperangkap..tapi tetap kalian harus punya kunci perngkap ini..karena aku tau, di tempat ini kalian akan menjadi seorang problem solving untuk diri kita sendiri di masa depan...
buat audara-saudara ku yang lain sugeng,mia,nisa,bang ade, rezky,wahyu, belum terlambat buat gabung ..
yah...mungkin ini awal dari celoteh ku di perjalanan q...
menulis membuat mu merasa lega dan ya..seperti ada yang mendengarkan mu ..entah siapa itu..


just do it and enjoy your journey !


Tidak ada komentar:

Posting Komentar