Sabtu, 14 Mei 2016

" menemukan alasan dari sebuah perjuangan "

    
        Malam minggu... dimana orang bisa melepas penat dari rangkaian rutinitas yang menusuk otak dan mengekang jiwa, namun malam minggu ku tetaplah sama, dan aku juga bukan seorang yang begitu meng idolakan malam minggu, walau aku pribadi sering membully teman yang kalau malam minggu hanya stay at home..

kali ini sebuah celoteh datang dari hasil perjalanan liburan ku di tanggal 5 mei - 11 mei 2016 ku, ya benar judul liburan kali ini adalah SEMERU, namun apa yang terjadi sungguh di luar imajinasi ku, 
aku kembali pulang...
dan yang ku dapat bukan hanya rasa rindu terhadap sosok ibu ku di rumah dan seisi rumah, namun lebih dari itu...

aku menemukan kembali sebuah jawaban akan ketakutan dan harapan ku..
iya Ami Wibawanti , wanita 22 tahun ini adalah alasan ku untuk menulis malam ini....
sosok wanita ini sudah q tulis beberapa kali dalam celoteh ku, namu kali ini sangat berbeda, ini lebih serius dan lebih berkesan.
obrolan di atas hamock di pinggir pantai itu merubah segalanya, sikap nya yang menunjukan dia merubah semuanya... 
aku tak menyebut ini kembali ke cerita lama sungguh tidak, karena ini memang benar benar berbeda.



Saat semua bisa terucap tanpa sedikit pun ragu, sa'at dia melihat sisi dari ku lebih dalam ...,sisi dari kehidupan ku , dan keluarga ku, aku membawa nya jauh tenggelam mengenalku, aku membawanya tau apa yang tak pernah dia tau dari seorang AKU dan akhirnya  dia wanita pertama yang ku ajak di depan ibu ku , dengan penuh keyakinan ku terhadap nya q mantapkan langkah ku,  sungguh ini sangat luar biasa, kebahagiaan dan rasa tanggung jawab yang  baru datang bersaman seakan tak memberiku waktu untuk melakukan ceremoni akan keindahan rasa ini, namun realitas lah yang harus terjadi, tidak ada kebahagian yang gratis dan ini adalah cara ku memperjuangkan kebahagiaan ku bersama nya...


Hal hebat beberapa hari itu  berlalu begitu cepat karena keadan ku yang harus meninggalkan nya dan kembali ke jarak ku ..namun kali ini berbeda, aku pergi dengan membawa perasanmu dan tanggung jawab yang kamu tunggu, ya tanggung jawab akan janji ku !





Malam ini aku merasa seperti seorang  puitis yang sedang bernada, dan menari di antara berjuta tawa langkah halusinasi yang terbawa suasana serta senyum mu.. ami, yang membuatku sedikit menggila... sangat konyol untuk ukuran aku yang tak peduli dawai kata-kata asmara, dan cerita akan cinta, namun ini seperti mengalir dengan sendirinya...
terima kasih untuk apa yang telah kita iya kan...
semoga di mudahkan dan di bahagiakan....
janji yang terucap kemarin bukanlah janji,  namun sebuah tanggung jawab, entah akan bagaimana kita nanti , namun semoga kamu dan aku berusaha akan apa yang sudah di mantapka..
ku tutup celotehku ..
dan aku menemukan alasan dan tujuan dari sebuah perjuangan ku..
dan itu kamu..
Ami Wibawanti....









Tidak ada komentar:

Posting Komentar